BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Kunjungan ulang adalah setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan
setelah kunjungan antenatal pertama sampai memasuki persalinan. Sebelum memulai pemeriksaan, bidan harus menjelaskan pada ibu dan keluarga apa yang akan dilakukan. Berikan mereka waktu
untuk mengajukan pertanyaan sehingga mereka dapat memahami pentingnya
kunjungan ulang
tersebut.
Pada kunjungan pertama perlu
ditentukan apakah ibu sedang hamil, dan bila hamil maka perlu ditentukan umur
kehamilannya. Pada setiap pemeriksaan kehamilan dengan melihat dan
meraba ditentukan apakah ibu sehat dan janin tumbuh dengan baik.
Tinggi fundus uteri sesuai
dengan perhitungan umur
kehamilan dan pada umur kehamilan lebih lanjut ditentukan letak janin.
Banyak ibu
merasa malu membuka bajunya dan memperlihatkan bagian tubuhnya, hal ini perlu
diperhatikan oleh bidan untuk menjaga privasi pasien tutuplah bagian tubuhnya
ibu dengan kain, sehingga hanya bagian tubuh yang diperiksa saja yang terbuka.
Ibu hendaknya diperiksa dengan sentuhan yang hati-hati dengan sikap bersahabat
sambil menjelaskan apa yang akan dilakukan dan alasan melakukannya.
1.2
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu :
1.
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah askeb I (kehamilan)
2.
agar mahasiswa dapat mengetahui tentang kunjungan ulang pada ibu hamil
3.
untuk menambah wawasan bagi pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Kunjungan ulang adalah setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan
setelah kunjungan antenatal pertama sampai memasuki persalinan.
Kunjungan ulang adalah kesempatan untuk melanjutkan
pengumpulan data yang diperlukan untuk mengelola masa kehamilan dan
merencanakan kelahiran serta asuhan bayi baru lahir.
2.2 Mengevaluasi Penemuan Masalah
1. Mengevaluasi
penemuan yang terjadi serta aspek - aspek yang menonjol pada wanita hamil
a. Oleh
karena telah banyak dilakukan pengkajian mengenai riwayat ibu dan pemeriksaan
lengkap selama kunjungan antenatal pertama, maka kunjungan ulang difokuskan
pada pendeteksian komplikasi-komplikasi, mempersiapkan kelahiran, kegawatdaruratan,
pemeriksaan fisik yang terfokus dan pembelajaran
b. Pada
tahap ini bidan menginventarisasi beberapa masalah yang terjadi beserta aspek -
aspek yang menonjol yang membutuhkan penanganan dan pemberian KIE
2. Mengevaluasi
data dasar
a. Pada
tahap ini bidan melakukan evaluasi data dasar yang dipertimbangkan dalam
menegakkan diagnosis pada kunjungan yang pertama
b. Evaluasi
tersebut dapat dicermati pada tabel berikut ini
Data-data
evaluasi pada kunjungan awal :
Data Dasar
|
Pertimbangan
|
Amenore
|
Diagnosis kehamilan
|
Tanggal menstruasi terakhir
|
Diagnosis kehamilan
|
Keluhan pasien
|
Pemberian konseling
|
Hasil pemeriksaan fisik
- Kenaikan BB
- Tes urin kehamilan (tes HCG) positif
- Cloasma gravidarum
- Perubahan pada payudara
- Linea nigra
- Tanda Chadwick
- Tanda hegar
|
Diagnosis kehamilan
|
3. Mengevaluasi
keefektifan manajemen/asuhan
a. Bidan
melakukan penilaian mengenai efektifitas asuhan yang sudah dilaksanakan pada
kunjungan sebelumnya
b. Kegiatan
ini bertujuan agar hal yang kurang efektif yang dilakukan pada asuhan
sebelumnya tidak terulang lagi serta mmemastikan aspek mana yang efektif agar
tetap dipertahankan
c. Pada
tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh bidan adalah :
Ø Menanyakan
kembali kepada pasien mengenai apa yang sudah dilakukan pada kunjungan
sebelumnya
Ø Melakukan
pemeriksaan fisik terutama hal-hal yang berfokus pada pemantauan kesehatan ibu
dan janin
d. Beberapa
hal yang perlu ditanyakan kepada pasien antara lain sebagai berikut :
Ø Kesan pasien
secara keseluruhan mengenai proses pemberian asuhan pada kunjungan sebelumnya
Ø Hal - hal
yang membuat pasie kurang merasa nyaman
Ø Peningkatan
pengetahuan pasien mengenai perawatan kehamilan hasil dari proses KIE yang lalu
Ø Berkurangnya
ketidaknyamanan yang dirasakan pada kunjungan yang lalu setelah dilakukan
penatalaksanaan
4.
Pengkajian Data Fokus
a. Riwayat
Ø Menayakan
bagaimana perasaan pasien sejak kunjungan terakhirnya
Ø Menanyakan
apakah pasien mempunyai pertanyaan atau kekhawatiran yang timbul sejak
kunjungan terakhir
Ø Gerakan
janin dalam 24 jam terakhir
b. Deteksi
ketidaknyamanan
Ø Menanyakan
keluhan - keluhan yang biasa dialami oleh ibu hamil
Ø Menanyakan
kemungkinan tanda - tanda bahaya yang dialami oleh ibu
c.
Pemeriksaan Fisik
Ø Pemeriksaan
tekanan darah
Ø Mengukur TFU
Ø Melakukan
palpasi abdomen untuk mendeteksi adanya kemungkinan kehamilan ganda, serta
mengetahui presentasi, letak, posisi dan penurunan kepala ( jika UK >36
minggu )
Ø Memeriksa
DJJ
d.
Pemeriksaan Laboratorium
Ø Protein
urine
Ø Glukosa urin
5. Mengembangkan
Rencana sesuai dengan Kebutuhan dan Perkembangan Kehamilan
a. Jelaskan mengenai ketidaknyamanan normal yang
dialaminya
b. Sesuai dengan usia kehamilan ajarkan ibu
tentang materi pendidikan kesehatan pada ibu
c. diskusikan mengenai rencana persiapan kelahiran dan
jika terjadi kegawatdarurat
d. Ajari ibu untuk mengenal tanda - tanda bahaya,
pastikan untuk memahami apa yang dilakukan jika menemukan tanda bahaya
e. Buat kesepakatan untuk kunjungan
berikutnya
2.3 Peninjauan Data Kunjunagan Pertama Sebelum Melakukan Pemeriksaan
bidan
hendaknya meninjau kembali data pasien pada kunjungan pertama. Untuk mendapat
informasi tentang :
1.
Biodata ibu
2.
Usia kehamilan
3.
Temuan data yang bermakna.
4.
Riwayat obstetri
a.
Riwayat perawatan medis
b.
Riwayat keluarga
c.
Riwayat kehamilan
d.
Pemeriksaan fisik awal
e.
Pemeriksaan panggul awal
1.
Masalah-masalah yang ditemukan pada
kunjungan sebelumnya, penanganan dan evaluasi efektifitas pengobatan.
2.
Masalah dan kebutuhan, perencanaan
dan pelaksanaan instruksi.
3.
Pengobatan spesifik, pengobatan dan
diet yang diperlukan untuk wanita yang bertanggung jawab.
4.
Pemeriksaan laboraturium:
v Hasil normal
atau tidak
v Perlu
mengulang pemeriksaan lab atau tidak
v Perlu
penelitian lebih lanjut atau tidak
Tujuan
Tujuan dari peninjauan data kunjungan pertama
adalah agar bidan dapat menemukan masalah, persoalan dan aspek khusus yang
berhubungan denganibu hamil tersebut
1. Evaluasi
data dasar.
2. Evaluasi
efektivitas manajemen terdahulu.
2.4 Pemeriksaan pada Kunjungan Ulang
Riwayat
kehamilan sekarang Riwayat dasar kunjungan
ulang dibuat untuk mendeteksi tiap gejala atau indikasi keluhan atau
ketidaknyamanan yang mungkin dialami ibu hamil sejak kunjungan terakhirnya. Ibu hamil ditanya tentang
hal berikut :
a.Gerakan
janin
b. Setiap
masalah atau tanda-tanda bahaya:
1. Pendarahan
2.Nyeri
kepala
3.Gangguan
penglihatan
4.Bengkak
pada muka dan tangan
5.Gerakan
janin yang berkurang
6.Nyeri
perut yang sangat hebat
c. Keluhan-keluhan
yang lazim pada kehamilan:
1.Mual dan
muntah
2.Sakit
punggung
3.Kram kaki
4.Konstipasi
5.Dan lain-lain
d. Kekhawatiran-kekhawatiran
lainnya,yakni:
1.Cemas
menghadapi kehamilan
2.Rasa
khawatir akan kondisi kandungan/janinnya
Pemeriksaan
yang dilakukan, yaitu :
1.
Pemeriksaan Fisik
Pada tiap
kunjungan ulang antenatal pemeriksaan fisik berikut dilakukan
untuk mendeteksi tiap tanda-tanda keluhan ibu dan evaluasi keadaan janin :
1. Janin
a)
Denyut jantung janin. Normal DJJ
120-160 kali permenit. Apabila kurangdari 120x/menit disebut bradikardi, sedang
lebih dari 160x/menit disebut tathicardi. Waspadai adanya gawat janin.
b)
Ukuran janin
c)
Dengan menggunakan cara Mc Donald
untuk mengetahui TFU dengan pitaukur kemudian dilakukan penghitungan tafsiran
berat janin denganrumus.
d)
(TFU dalam cm) – n x 155 grm. Bila kepala
diatas atau pada spinaishiadica maka n = 12. Bila kepala dibawah spina
ishiadica maka n = 11.
e)
Letak dan presentasi janin.Untuk
mengetahui letak dan presentasi janin dapat digunakan palpasi.Salah satu cara
palpasi yang sering digunakan adalah
menurut leopold.
·
Leopold 1 : untuk mengetahui tinggi
fundus uteri dan bagian yang beradapada bagian fundus.
·
Leopold 2 : untuk mengetahui letak
janin memanjang atau melintang danbagian janin yang teraba disebelah kiri atau kanan.
·
Leopold 3 : untuk menentukan bagian
janin yang ada dibawah (presentasi).
·
Leopold 4 : untuk menentukan apakah
bagain bawah janin sudah masuk panggul atau belum
2.
Aktivitas/Gerakan Janin
Dikenal adanya gerakan
10, yang artinya dalam waktu 12 jam normalgerakan janin minimal 10 kali.
3. Ibu
a.
Tekanan darah
b.
Berat badan
c.
Tanda-tanda bahaya
d.
TFU
e.
Umur kehamilan
f.
Pemeriksaan vagina
4. Pemeriksaan
Laboraturium
a.
Darah HB
b.
Urine Protein dan glukosa
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kunjungan ulang adalah setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan
setelah kunjungan antenatal pertama sampai memasuki persalinan.
Kunjungan
ulang adalah kesempatan untuk
melanjutkan pengumpulan data yang diperlukan untuk mengelola masa kehamilan dan
merencanakan kelahiran serta asuhan bayi baru lahir.
3.2 Saran
Guna meningkatkan mutu
dan relevansi makalah ini, kami mengharapkan masukan dan sumbang saran para pembaca agar
makalah ini dapat disempurnakan kembali karena, kami menyadari bahwa isi
makalah ini masih jauh dari kesempurnan.
KATA PUSTAKA
Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan
Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika
Romauli, Suryati. 2011. Konsep Dasar
Asuhan Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika
images.arikbliz.multiply.multiplycontent.com
0 komentar:
Posting Komentar