CINTA DAN PERMASALAHANNYA



            Setiap wanita didunia ini pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Tak ada satupun yang tak pernah merasakannya. Kadangkala wanita yang merasakan namanya cinta, pasti akan merasakan pula yang namanya terluka. Setiap wanita ingin selalu tampil sempurna dihadapan lelakinya. Sayangnya para lelaki kebanyakan tak pernah merasakan apa yang dirasakan para wanita. Lelaki hanya akan membuat para wanita terluka. Tak ada satupun lelaki didunia ini yang tak pernah membuat wanitanya terluka. Pasti kebanyakan mereka pernah membuat wanita terluka.
            Para wanita yang merasakan cinta akan berkorban apapun untuk membuat para prianya akan tetap bersamanya. Wanita tidak akan pernah perduli dengan apa yang akan terjadi padanya keesokan harinya. Dengan apa yang akan dilakukan para wanita pada pria tersebut, akan membuat para pria memanfaatkan kesempatan demi kesempatan. Setelah para pria telah mendapatkan apa yang ia inginkan. Maka, pria tersebut akan meninggalkan wanita yang telah memberikan harga dirinya untuk pria tersebut.
            Maka dari itu, untuk kita para wanita hati-hatilah dalam memilih pria. Tak semua pria dapat kita percaya. Janganlah engkau korbankan harga dirimu untuk seorang pria yang belum tentu jodohmu. Percayalah, bahwa Allah Swt telah menyiapkan jodoh yang terbaik untukmu. lelaki baik-baik untuk wanita baik-baik. Sebaliknya, wanita baik-baik untuk lelaki baik-baik pula. Semoga ini menjadi cerminan agar kaum hawa menyadari bahwa dia tidak harus mengorbankan apapun untuk para lelaki.

SAHABAT DAN TEMAN




            Persahabatan itu memang indah dari pada pertemanan. Dalam persahabatan kita bisa bebas mengekspresikan diri kita, berbagi cerita bersama dan kemanapun berada kita selalu bersama-sama. Sahabat juga adalah satu orang pilihan kita yang benar-benar bisa kita percaya dari ratusan orang didunia ini. Berbeda dengan teman, teman hanyalah orang yang bisa kita ajak cerita. Hanya sebatas cerita saja. Kadangkala, kebanyakan teman hanya manis didepan kita. Sedangkan dibelakang busuknya auzubillahminjalik.
            Semua ini pernah aku rasakan dan pernah alami, aku memang mempunyai satu orang sahabat yang bisa aku percaya dan aku banggakan. Persahabatan diantara kami bukan hanya sebatas sahabat lagi. Mungkin bisa dibilang sudah seperti saudara kandung sendiri. Perbedaan agama diantara kami tidak pernah menjadi penghalang persahabatan. Persahabatan kami dimulai dari bangku menengah pertama hingga saat ini kami masih bersahabat. Tak terasa aku dan dia telah melalui hari-hari dengan penuh senyuman, canda tawa dan duka bersama-sama selama delapan tahun ini.
            Tidak semua orang didunia ini bisa aku jadikan sahabat seperti dia dan tidak semua orang juga memiliki karakter yang sama. Awalnya, aku menduga bahwa semua teman yang bisa dibilang nyaman dapat dijadikan sahabat. Ternyata semua itu hanyalah bayanganku saja. Teman yang kita bilang nyaman, hanyalah sabatas teman dan tidak bisa lebih dari itu. Teman seperti itu hanya membuat kita terluka dan hanya akan membuat kita bersedih. Dia hanya datang disaat kita sedang bahagia, sedang tertawa. Namun, jika kita membutuhkan dia tanpa kita bisa bicara atau mengungkapkan kesedihan lewat kata-kata. Dia bahkan tidak bisa mengerti dengan kesedihan tersebut. Apakah itu pantas disebut dengan sahabat ? atau pantas disebut dengan teman?.
            Sedangkan jika dia membutuhkan kita, kita pasti langsung menghampiri. Bukan hanya itu saja, bila dia sedang mengalami kesedihan tanpa dia berkata kita pasti bisa merasakan bahwa teman kita sedang berduka. Ini suatu perbedaan yang pernah aku alami selama ini. Semoga  kalian bisa membedakan mana yang namanya teman dan mana yang namanya sahabat.

Laporan Penyuluhan Tentang Kanker Serviks



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Kanker merupakan penyakit “yang menakutkan” tidak saja pada wanita, tetapi juga pada pria dan anak-anak. Oleh karena itu pada tanggal 4 Februari diperingati sebagai hari kanker sedunia. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang sudah menjadi sel kanker (Eni, 2009).
Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar kebagian tubuh lain sehingga dapat menyebabkan kematian. Diantaranya penyakit kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu yang menyebabkan kematian pada wanita. Adapun kunci dari upaya penyembuhan semua jenis penyakit kanker adalah pendeteksian dini. Pap Smear merupakan salah satu jenis pemeriksaan skrining dalam mendeteksi dini kanker serviks yang efektif, sederhana, dan murah (Eni, 2009).
Gambaran paling akhir pada kanker serviks menunjukkan bahwa sebanyak 4467 kasus yang dicatat tahun 1988, sekitar 1800 kasus berakhir fatal. Dari keseluruhannya, 85 % dari wanita yang menderita kanker serviks tersebut tidak pernah melakukan Pap Smear. Sementara dampak dari tidak melakukan pemeriksaan Pap Smear adalah tidak terdeteksinya gejala awal kanker serviks (Evennet, 2004).
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sat ini angka kejadian kanker serviks di Indonesia sekitar 90-100 orang /100.000 penduduk. Termasuk yang paling tertinggi di dunia, dengan rata-rata kasus baru/tahun sebanyak 200.000 kasus. Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 memperkirakan 60 juta wanita Indonesia terkena kanker serviks (Junita, 2009).
Di Indonesia hanya 3% wanita yang melakukan Pap Smear. Sebagian besar melakukan pemeriksaan diri setelah perkembangan stadium lanjut dan ketika sudah sulit untuk ditangani, sehingga hal tersebut meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI) yang tinggi, mencapai 20/hari. Itu berarti setiap satu jam, satu  wanita meninggal karena kanker serviks (Junita, 2009)
Kanker serviks cenderung muncul pada wanita berusia 35-55 tahun. Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) pada tahun 2007 menyebutkan setiap tahunnya sekitar 500.000 wanita di diagnosa menderita kanker dan lebih dari 250.000 meninggal dunia. Selain itu kanker serviks juga muncul pada wanita derngan usia yang lebih muda (Heru, 2009)
Berdasarkan riset terbaru DepKes RI, para gadis remaja dengan usia 10-14 tahun juga termasuk dalam kelompok resiko terkena kanker serviks. Dimana hubungan  Seksual di usia muda  (di bawah 15 tahun) beresiko tinggi terhadap kemungkinan terkena kanker serviks, karena rentan terhadap penyakit menular seksual (Junita, 2009).
Dinegara-negara maju, Pap Smear telah terbukti menurunkan kejadian kanker serviks  invasif sebesar 46-76% dan mortalitas kanker serviks sebesar 50-60%. Namun di Indonesia tercatat hanya 5% penduduk wanita Indonesia yang melakukan pemeriksaan Pap Smear secara rutin. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Pap Smear (Chintami, 2009)
Berdasarkan uraian diatas maka kami selaku Mahasiswa Akademi Kebidanan Jakarta Mitra Sejahtera ingin melakukan kegiatan penyuluhan dan penatalaksanaan pap smear di dusun II Lrg.Tarusan Desa Kasang Pudak.

1.2 DASAR KEGIATAN
      Kegiatan Mahasiswa Akademi Kebidanan Jakarta Mitra Sejahtera dalam Pemberdayaan Perempuan.

1.3    TUJUAN
1.Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap pemeriksaan Pap Smear di Dusun II Lrg.Tarusan Desa Kasang Pudak.
2.    Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang deteksi dini kanker servik dan kanker payudara.
3.    Untuk pemberdayaan para perempuan.

1.4 SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh perempuan yang ada di RT 18 Dusun II Lrg.Tarusan Desa Kasang Pudak


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 NAMA KEGIATAN
Nama dari kegiatan yang kami selenggarakan adalah “ Deteksi Dini Kanker Servik dan Kanker Payudara ”.

2.2 TEMA KEGIATAN
Tema dalam kegiatan adalah meningkatkan pemberdayaan para perempuan.

2.3 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada : 
Hari/tanggal     :  Senin, 20 April 2015
Tempat             :  RT.18 Dusun II Lrg.Tarusan Desa Kasang Pudak
Waktu           : 13.00 s/d selesai 

2.4 SUSUNAN KEPANITIAAN
1.  Pelindung                                 : dr.Hj.Nadiyah,Sp.OG
2.  Pembina                                   : Putri Dewi Anggraini, S.Si.T
3.  Penanggung Jawab acara         : Indarmien Netty, S.Pd.,M.Kes
6.  Ketua panitia                            : Sari Devi Yulianti
7.  Sekretaris                                 : Yulli Fuji Astuti
8. Bendahara                                 : Ayu Oktoviani

 9. Anggota                                    :1. Bella Agama
                                                         2. Nana Kartina
                                                         3. Nopiana
                                                         4. Sri Wahyuni

2.5 SUSUNAN ACARA
Terlampir

2.6 JENIS KEGIATAN
       1. Mengadakan Penyuluhan tentang Pap smear
       2. Mengadakan kegiatan penatalaksanaan pap smear

2.7 ANGGARAN DANA
Terlampir


 

BAB III
PENUTUP
Demikian proposal kami sampaikan, untuk menjadi bahan pertimbangan, dengan kerendahan hati dan senantiasa memohon petunjuk Allah SWT. Mudah-mudahan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antara Mahasiswi AKADEMI KEBIDANAN JAKARTA MITRA SEJAHTERTA dan Para Masyarakat Di Desa Dusun II Lrg.Tarusan Desa Kasang Pudak.amin
        Akhir kata dengan keterbatasan yang ada, mudah-mudahan menghasilkan apa yang kita harapkan dan dambakan.  Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat dilaksanakan sesuai rencana.






Jambi,15 April 2015

PANITIA PELAKSANA

PENANGGUNG JAWAB
ACARA




INDARMIEN NETTY,S.Pd.,M.Kes


KETUA PELAKSANA





SARI DEVI YULIANTI
BD 2013 081

MENGETAHUI
DIREKTUR
AKBID JAKARTA MITRA SEJAHTERA







dr.Hj.NADIYAH, Sp.OG
NPP: 1103001      
PEMBINA BEM
AKBID JAKARTA MITRA SEJAHTERA







PUTRI DEWI ANGGRAINI, S.Si.T
NIDN : 0228018901